IN THE FLESH

TENTANG KARYA :

Judul Karya: In The Flesh (2025)
Ukuran Karya: 140 x 130 cm
Material: Mix Media On Canvas

Deskripsi:
Karya ini terinspirasi dari “Perjamuan Terakhir” dan kisah “Lima Roti dan Dua Ikan” yang melambangkan penyerahan diri dan mukjizat. Dalam tradisi Kristen, roti dan anggur menjadi simbol tubuh dan darah Kristus, dasar dari ritual Ekaristi. Dalam Islam, dikenal kisah hidangan dari langit sebagai mukjizat. Makan bersama, dalam banyak budaya, melambangkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan spiritualitas. Secara sekuler menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan.

Perupa memadukan elemen-elemen dari lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci dengan objek-objek ciptaannya sendiri. Melalui karya ini, perupa memaknai makan bersama sebagai ungkapan syukur dan perayaan atas kehidupan.

Description:
This artwork is inspired by “The Last Supper” and the story of “The Five Loaves and Two Fish”, symbolizing self-surrender and divine miracles. In Christian theology, bread and wine represent the body and blood of Christ, sacrificed for the salvation of humanity, forming the foundation of the Eucharist ritual. In Islamic tradition, there is also the story of a heavenly feast descending as a miracle. Across cultures, communal meals hold deep symbolic meaning, representing harmony between humans, nature, and spirituality. In secular traditions, sharing a meal symbolizes connection, togetherness, and a sense of family.

The artist combines elements from Leonardo da Vinci’s The Last Supper with imagined, original objects. Through this work, the artist interprets the act of eating together as a form of gratitude and a celebration of life.

TENTANG SENIMAN :

Reydo Respati lahir di Balikpapan pada tahun 1989 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), FSRD Universitas Trisakti, dan melanjutkan studi Magister Desain di FSRD Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain mengajar, Reydo juga aktif membina FADeS, sebuah komunitas seni yang berfokus pada pengembangan seni untuk pendidikan. Ia telah aktif berpameran sejak tahun 2015. Sejak 2022, Reydo menjalin kerja sama dengan 2Madison Gallery Jakarta, khususnya dalam kegiatan edukasi dan pameran seni.

Karya-karya Reydo berbasis pada teknik drawing dengan pendekatan mix media. Ia banyak mengangkat isu-isu seputar dampak modernitas, kemajuan teknologi, dan eksistensi manusia, yang diekspresikan melalui interpretasi ulang terhadap simbol-simbol peradaban. Pendekatan seperti jukstaposisi, repetisi, dan fragmentasi digunakan untuk merepresentasikan absurditas dan ambiguitas zaman.

Exhibition:

2025

• Shadow of Truth, Collective Exhibition at Studio Kalahan, Yogjakarta

• Senang Bersamamu, Collective Exhibition at Selasar Sunaryo, Bandung

• Illuminated, Collective Exhibition at 2Madison Gallery, Jakarta

2024

• Media x Space: Across Asia, at Creativite, Jakarta

• Art Jakarta 2024, with 2Madison Gallery, JIEXPO Kemayoran, Jakarta

• Jakarta Provoke! at Pos Bloc, Jakarta

2023

• Art Jakarta 2023, with 2Madison Gallery, at JI EXPO Kemayoran, Jakarta

• Art Moments Jakarta 2023, with 2Madison Gallery at Sheraton Grand Jakarta

• 2Madison Chapter #2, at 2Madison Gallery, Jakarta

• Artfection, Gallery R, FSRD Universitas Trisakti, Jakarta