Tentang Karya
Ukuran : 100 x 100cm
Media : Acrylic on canvas
Deskripsi :
English
We are governed by our emotions. They are an integral part of the human experience, emotions guide us as we interact with the world around us, and navigate the people who accompany us whether we like them or not. Whilst our nervous system tells us how to respond to stimuli, it is our emotions which dictate the fashion and flow of our character. Stoicism can educate us how to master our reigns on our body. The primary principles declare that we lead a life of self control, and to treat anything or anyone around us equally and with partiality, indifferent to the motions not in our control. While many may feel productive or jovial when practicing or studying such philosophies, they will succumb to the self-fullfilling prophecy of daily life which may overwhelm and intoxicate even the strongest of minds. The classic 'side-eye' or rolling of the eyes symbolising ridicule or dissaproval from those around us, and of ourselves.
Indonesia
Manusia dan emosi memiliki hubungan yang sangat erat. Emosi adalah bagian integral dari pengalaman manusia dalam berinteraksi dengan dunia sekitar, merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan, dan merespons situasi yang di hadapi, dan Bagaimana cara manusia merespon.
Dalam Stoisisme, salah satu aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani, menekankan pada pengembangan kendali diri, ketenangan emosional, dan hidup sesuai dengan alam dan akal. Prinsip-prinsip stoisisme mendorong individu untuk menerima apa yang dapat mereka kontrol dan menghadapi apa yang tidak dapat mereka kontrol dengan ketenangan dan kebijaksanaan. Namun manusia adalah makhluk yang kompleks, dan saat kita berbicara tentang praktik filsafat dalam kehidupan sehari-hari, ada ruang untuk interpretasi dan konteks. Stoik adalah pandangan hidup yang mengajarkan nilai-nilai tertentu, tetapi tidak selalu mudah untuk mengikuti prinsip-prinsip tersebut dalam setiap situasi. Terkadang, ekspresi emosi mungkin muncul dan meletup secara tidak disengaja, Seperti ekspresi non-verbal yang sering digunakan untuk mengekspresikan rasa tidak setuju, kritik tersembunyi, atau rasa skeptis terhadap sesuatu.
Emosi yang mungkin terkait dengan "side eye" adalah emosi seperti ketidaksetujuan, iritasi, atau bahkan superioritas. Meskipun tidak selalu tampak dengan jelas seperti emosi yang lebih ekspresif seperti kemarahan atau kebahagiaan, "side eye" sering kali mencerminkan emosi tersembunyi yang mungkin tidak diungkapkan secara terbuka.
Tentang Seniman
Muhammad agan atau yang dikenal dengan muhagant adalah seorang ilustrator yang juga aktif dalam membuat karya visual creative berupa foto dan video singkat. Muhagant tinggal dan bekerja di Jakarta, ia dikenal dengan gaya ilustrasi whimsical-sureal dengan eksplorasi budaya-barat, sejarah, folklore dan ornamental flora sebagai simbol yang mewakili tiap cerita personal dikaryanya dengan sentuhan garis dan tekstur yang kaya akan warna.
Pada pertengahan tahun 2021 ia mengubah gaya ilustrasi menjadi cartoon style dengan nama La maxihola multiverse. Ia memulai karirnya dengan memenangkan sejumlah penghargaan pada bidang kompetisi creative dan ilustrasi yang membawanya menjadi ilustrator full-time. Beberapa penghargaan dan klien yang pernah bekerja sama, seperti : tiket.com ( 1st grand prize ), Doku (1st win ), Samsung ( finalis ), Decode ( grand finalis), blibli, Warner Music Indonesia, Bloom Collective, Madre, 2madison, Lalita Project, Generasi Langgas, Toolus, Stilt-studio Resort, Storia.co, The journey hotel dan sejumlah personal commission project.
Kegiatan Berkesenian
Mulai menggambar sejak kecil, di masa sekolah mata pelajaran berkesenian menjadi salah satu mata pelajaran unggulan, direkomendasikan jadi peserta kompetisi poster antara SMA dan memenangkan juara pertama tingkat kota madya Jakarta selatan. Memasukii jenjang perkuliahan aktif di organisasi pecinta seni “kampung segart” selama 3,5 tahun, seperti; mengadakan workshop, diskusi seni, pameran dan kontes.
Pada tahun 2015 membuat merchandise gift wood painting selama 1,5 tahun. Pada tahun 2017 mulai aktif mengikuti sejumlah kontes dengan skala yang lebih besar dan berhasil memenangkan juara. Pada tahun 2018 menjadi illustrator fulltime, mengerjakan projek commissions dan komersial.
Dalam berkesenian saya menggunakan teknik tradisonal digital, saya memulai sketching dengan pensil dan kertas kemudian dikonversi kedalam digital. Gaya ilustrasi saya saat ini mengadaptasi cartoon style, namun jauh sebelumnya gaya ilustrasi yang saya hasilkan bertema whimsical yang terinspirasi dari kultur,folklore budaya barat, cerita inspiratif dan musik.
2010
Jakarta 32derajat celcius, Ruang rupa – Galery Nasional
2018
1x1 - 2Madison Gallery