Tentang Karya :
Ukuran : 120 x 80 cm
Media : Yarn and Textile on Monk Cloth
Terinspirasi dari stanza ke-3 lagu kebangsaan Indonesia Raya: Tanah yang suci dan sakti, tempat kita berdiri dan menjaga ibu sejati (Indonesia). Pulau dan laut sama pentingnya dengan rakyat dan anak bangsa untuk dijaga sebagai bagian dari Ibu Sejati, demikian pula untuk terus maju sebagai negeri dan pandunya.
Potret bawah laut diinterpretasikan sebagai kekayaan alam bagian dari Ibu Sejati. Kecintaan pada laut tanah air juga harus diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga laut tersebut. Ada kehidupan yang penuh warna dan bertolak belakang dengan yang lainnya, di mana gerak alam yang cenderung statis sebagai individunya, dinamis sebagai kesatuan. Hidup dalam kesatuan yang jauh lebih beragam menampilkan jawaban untuk berbagai pertanyaan yang tak terucapkan.
Tentang Seniman :
Ameylia is a Yogyakarta based embroidery artist focused on punch needle technique. During her time managing the “line needle” brand and Garis & Jarum Studio, she has impacted 472 workshop participants within a 14 months span (December 2021-January 2023).
In the span of 2017-2022, Ameylia’s work has been published in local and national media such as television, newspaper, magazine, and digital social media.
Exhibition :
2023
- Tropical in Frame 1 – 3
- Jogja Affordable Art #2