Lotus #1

TENTANG KARYA :

Judul Karya : Lotus #1 (2023)
Ukuran Karya: 80 x 80 cm
Material: Acrylic on Canvas

Deskripsi:
Tentang keindahan dan kekuatan bunga Teratai, yang tumbuh di atas permukaan rawa yang berlumpur, namun tetap memekar dengan kemurnian tanpa noda. Bunga Teratai, yang sering kali melambangkan kesucian, kelahiran kembali, dan kekuatan, menjadi simbol bagi sosok-sosok wanita dalam hidup Sang seniman. Setiap wanita memiliki cerita unik dan melalui berbagai tantangan hidup, mereka mampu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang indah dan kuat, sama seperti bunga Teratai yang bangkit dari lumpur menuju cahaya.

Description:
This artwork speaks of the beauty and strength of the lotus flower, which grows on the surface of muddy swamps yet still blossoms with pure, untainted grace. Often symbolizing purity, rebirth, and resilience, the lotus becomes a representation of the women in the artist’s life. Each woman carries a unique story and, through life’s many challenges, they manage to grow and flourish into individuals who are both beautiful and strong, just like the lotus that rises from the mud toward the light.

TENTANG SENIMAN :

Karya-karya Anaya Anjar umumnya berpusat pada proses keberadaan dan pencarian jati diri. Ia mengeksplorasi tema hasrat, kenyamanan, dan penerimaan melalui visualisasi rasa yang mentah dan jujur. Dalam hal material, sebelumnya sang seniman sering bereksperimen dengan kain, namun belakangan ini mulai tertarik pada medium lukisan. Melalui lukisan, ia mencoba menginterpretasikan berbagai hal dengan menyederhanakan ruang, garis, dan warna sebagai upaya mereduksi kompleksitas bentuk objek menjadi esensi dasarnya. Karya-karyanya mengeksplorasi hubungan antara kenyamanan dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Sang seniman memandang karya seni sebagai medium untuk menavigasi berbagai fase kehidupan. Dalam hal perasaan yang paling naif sekalipun, manusia cenderung memiliki kesamaan cara dalam memaknainya. Baginya, kenyamanan adalah cara untuk menghadirkan rasa aman dan ketenangan, sekaligus memberikan makna kecil dalam menjalani hidup. Karena itu, ia percaya bahwa setiap perasaan manusia sekecil apa pun pasti berkaitan dengan nilai kehidupan yang kita pegang, termasuk kenyamanan.

Exhibition:

2013:

• Rupamatika by Serum x Erudio, Serrum Gallery, Jakarta

2015:

• Luka Lama by ist batch of Erudio, Post, Pasar Santa, Jakarta

2016:

• BAHAN by Suar Art Space, Suar Art Space, Jakarta

• Gallery at Lotte Duty Free by Lotte Duty Free Avenue, Lotte World Mall, Jakarta

2017:

• Remember Me by Erudio x Suar Art Space, Media Track Office, Jakarta

2018:

• INFLUENZA by batch of 2016 of Fine Art Department Institute of The Arts (ISI), Taman Budaya Yogyakarta

• Dreams of Springs by ist & 2nd batch of Erudio, Culture Head, Yogyakarta

• To Be Known by Indies Heritage, Indies Heritage Hotel, Yogyakarta

2019:

• KEPANG by Tulang Rusuk Community, RJ Katamsi Gallery, Yogyakarta

• Perupa Muda PAP : Post a Picture by Sangkring Art Space, Bale Banjar Sangkring, Yogyakarta

2022:

• PIN by Tulang Rusuk Community, Museum dan Tanah Liat, Yogyakarta

• Next Feminine 2.o by NA Arthouse, NA Arthouse, Jakarta

• Keep The Fire On #8, Survive Garage, Yogyakarta

• Time Wanderers, G Print Studio, Yogyakarta