Nona Dan Nanas

TENTANG KARYA :

Judul Karya: Nona Dan Nanas
Ukuran Karya: 120 x 120 cm
Material: Acrylic On canvas

Deskripsi:
Karya ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seorang pedagang buah yang menggantungkan harapan besar dari setiap penjualan yang ia lakukan untuk liburan ke kota, melunasi cicilan, mengisi pulsa, dan terus terhubung dengan dunia. Melalui warna biru yang mendominasi, sebiru uang lima puluh ribuan dan perasaan yang tak selalu bisa diungkapkan. Lukisan ini merefleksikan bagaimana konsumerisme menjadi candu baru yang tak mengenal batas, namun juga menjadi jalan bagi sang pedagang untuk menghidupi anak-anaknya, dengan mimpi agar mereka kelak bisa membangun supermarket buah milik mereka sendiri. Di balik senyum yang ditujukan pada para tamu dari Barat, karya ini menyiratkan bahwa peradaban seringkali tumbuh dari pinggir, dari pesisir, tempat harapan sederhana berakar kuat.

Description:
This artwork tells the story of a fruit vendor’s everyday life, where each sale carries a hope for a vacation to the city, to pay off debts, to top up phone credit, and to stay connected to the world. Dominated by the color blue, the same blue as a fifty-thousand-rupiah bill and emotions too deep to express. The painting reflects how consumerism has become a new kind of addiction, one that knows no boundaries. Yet, through it, the vendor supports his children, nurturing a dream that they might one day build a fruit supermarket of their own. Behind the smile offered to Western visitors, the work suggests that civilization often begins at the edges by the shore, where simple hopes take root.