Tentang Seniman
Muhammad agan atau yang dikenal dengan muhagant adalah seorang ilustrator yang juga aktif dalam membuat karya visual creative berupa foto dan video singkat. Muhagant tinggal dan bekerja di Jakarta, ia dikenal dengan gaya ilustrasi whimsical-sureal dengan eksplorasi budaya-barat, sejarah, folklore dan ornamental flora sebagai simbol yang mewakili tiap cerita personal dikaryanya dengan sentuhan garis dan tekstur yang kaya akan warna.
Pada pertengahan tahun 2021 ia mengubah gaya ilustrasi menjadi cartoon style dengan nama La maxihola multiverse. Ia memulai karirnya dengan memenangkan sejumlah penghargaan pada bidang kompetisi creative dan ilustrasi yang membawanya menjadi ilustrator full-time. Beberapa penghargaan dan klien yang pernah bekerja sama, seperti : tiket.com ( 1st grand prize ), Doku (1st win ), Samsung ( finalis ), Decode ( grand finalis), blibli, Warner Music Indonesia, Bloom Collective, Madre, 2madison, Lalita Project, Generasi Langgas, Toolus, Stilt-studio Resort, Storia.co, The journey hotel dan sejumlah personal commission project.
Tentang Karya
Judul : Ups and Down
Ukuran : 100 x 100cm
Media : Acrylic on canvas
Tahun : 2021
Karya ini bercerita tentang pasang surut kehidupan melewati phase 2020-2021. Dunia yang bergejolak saat wabah penyakit yang melanda secara global, perekonomian berjuang dalam stagnansi, ruang gerak dan sosial mulai dibatasi, kita semua melewati hari-hari berat dan mulai mempertanyakan arti kewarasan. Secara personal juga sang perupa berjuang melawan perasaan perasan negatif, sambil menuangkan ide, lewat karakter yang saya temukan di kuartal ke-tiga 2021.
Kemudian tercipta La maxihola, ia adalah imajinery multiverse dari buah pikir dan dorongan untuk berkarya kembali setelah artblock panjang. Singkatnya La Maxihola ini adalah sebuah "kendaraan" untuk berkarya dengan tema jenama budaya latin.
Dalam karya ini ada 5 karakter, Maxi, Fin, Chiki, Bruno, dan Timex. Maxi, seorang antropologi berkebangsaan spanyol dan salah satu dari 3 karakter utama. Fin the angry finger, karakter sanguinis berupa jari tangan yang selalu optimis, aktif dan agak emosional. Chiki, karakter anak ayam berjiwa koleris, si keras kepala dan logis. Bruno, karakter plegmatis, si bunga aster yang santai, konyol dan ceria.
Timex, dalam terminologi La maxihola ia seperti " black holes" ruang waktu yang hidup. karakter kunci dalam terciptanya multiverse la maxihola. Timex membawa semua tokoh dari dimensi waktu yang berbeda. Dalam lukisan ini maxi tenggelam dalam pusara arus waktu yang tak tentu arah, namun dalam kesulitan ia bertemu kawan kawan baru untuk menciptakan petualangaan bersama.
Sebuah pesan moral yang ingin disampaikan oleh seniman, bahwa dalam keadaan apapun perjuangan yang dilakukan bersama-sama pasti akan memberikan kekuatan dan semangat untuk saling menjaga, melindungi dan mengisi setiap peran yang memang seharusnya dapat saling mengisi, agar kepincangan dan kekurangan tidak menjadi hambatan melainkan sebuah rangkulan menyambut hari-hari ke depan penuh harapan.
Kegiatan Berkesenian
Mulai menggambar sejak kecil, di masa sekolah mata pelajaran berkesenian menjadi salah satu mata pelajaran unggulan, direkomendasikan jadi peserta kompetisi poster antara SMA dan memenangkan juara pertama tingkat kota madya Jakarta selatan. Memasukii jenjang perkuliahan aktif di organisasi pecinta seni “kampung segart” selama 3,5 tahun, seperti; mengadakan workshop, diskusi seni, pameran dan kontes.
Pada tahun 2015 membuat merchandise gift wood painting selama 1,5 tahun. Pada tahun 2017 mulai aktif mengikuti sejumlah kontes dengan skala yang lebih besar dan berhasil memenangkan juara. Pada tahun 2018 menjadi illustrator fulltime, mengerjakan projek commissions dan komersial.
Dalam berkesenian saya menggunakan teknik tradisonal digital, saya memulai sketching dengan pensil dan kertas kemudian dikonversi kedalam digital. Gaya ilustrasi saya saat ini mengadaptasi cartoon style, namun jauh sebelumnya gaya ilustrasi yang saya hasilkan bertema whimsical yang terinspirasi dari kultur,folklore budaya barat, cerita inspiratif dan musik.
2010
Jakarta 32derajat celcius, Ruang rupa – Galery Nasional
2018
1x1 - 2Madisongallery