Menikmati kebebasan melakukan hal yang di sukai merayakan kemenangan, semua hanya angan-angan masa muda. Ketika dewasa dan memilih sebuah keputusan besar, tanggung jawab yang di emban sedikit demi sedikit mereduksi itu semua. Ketika sebuah keputusan untuk berkeluarga, realistis, prioritas dan kompromi muncul sebagai pertimbangan besar dalam hidup.
Beberapa aspek kartun serta foto yang di kolasekan tumpang tindih selain visual yang memang di hadirkan dalam karyanya adalah pesan sartir dalam ceritanya yang sering tersirat dengan balutan kelucuan serta visual cerianya.
Ketertarikan dalam melihat kedetailan dari kartun tersebutlah mejadikannya seorang perupa dengan kegandrungan menelisik dalam- dalam sebuah gejala ataupun peristiwa, yang dalam konsep berkarya hadirkan untuk memahami kausalitas suatu konteks peristiwa.
Selain menekuni karya seni pribadi, kegiatan sosial serta kehidupan collective menjadi alternatif dalam salur keseniannya. Salah satunya adalah menjadi bagian dari kelompok seni BARASUB yang memfokuskan dirinya dalam semesta komik, sekaligus menjadi pengisi dari beberapa workshop.