Tentang Karya :
Ukuran : 120 x 100 cm
Media : Mixed Media On Canvas
Deskripsi :
Melalui karya ini, seniman ingin menceritakan hasil pengamatannya mengenai dampak dari perilaku masyarakat konsumtif. Gambaran gulungan tisu yang menempel pada batang pohon dan tumbuh subur merupakan visualisasi dari bentuk keselarasan dalam suatu ekosistem. Tisu terurai yang menjuntai keluar dari kanvas dan melilit pohon menjadi pemaknaan akan asal-usulnya. Visual ini diharapkan dapat memberi pesan bagi masyarakat tentang pemakaian tisu yang kerap kali digunakan secara berlebihan, padahal dampaknya sangat besar bagi kestabilan ekosistem dan iklim. Seniman juga melukiskan gambaran penebangan yang marak sebagai latar belakang karya. Penebangan yang merajalera tanpa dibarengi dengan kesadaran akan penanaman kembali pada akhirnya berpotensi berdampak pada iklim, filter oksigen, dan tatanan yang rusak. Seniman juga menghadirkan jamur pada batang pohon sebagai pemaknaan akan suatu siklus keseimbangan alam, di mana tumbuhan yang mati akan melahirkan kehidupan yang baru dan terurai oleh jamur itu sendiri.
Tentang Seniman :
Qoyim B. Nasution lahir di Medan pada tahun 1981. Menempuh Pendidikan terakhir di Sekolah Tinggi Seni Rupa Dan Desain Indonesia dengan mengambil jurusan Seni Lukis. Saat ini Qoyim Berdomisili di Bandung.
Adapun beberapa singkat pengalaman berpameran dan penghargaan nya antara lain:
Solo Exhibition:
2008 : Plot,Galeri Hidayat, Bandung.
2006 : Aku Dan Mimpi-mimpiku, Art space Galeri Bypss Soekarno-Hatta,
Bandung.
Grup Exhibition
2024 :
You Don’t Need Validation, Cera Art Space, Jakarta
Artevate fest,Galeri Cipta 2,Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
2023 :
Biennale Jawa Barat Thee Huis Gallery, Taman Budaya Bandung.
Temu Karya “Rakit”Thee Huis Gallery, Taman Budaya Bandung.
SKALA-Mini Art, Galeri Grey,Bandung.
Movers Fest , Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta.
2020 :
"Kelompok AMBARI" Harus Segera pameran Online untuk Pandemi
2012 :
Art Jog #12 Looking East: A Gaze upon Indonesia contemporary
Art, Taman Budaya Jogjakarta.
2010 :Art Jog #10, Taman Budaya Jogjakarta.
2009 :Old-Master, Galeri Lindy, Medan.
2008 :EAZE Project, Art space Rumah Buku, Bandung.
2007 :
Exsplosive Figurative, Galeri Rumah Teh ,Taman Budaya Bandung.
Pura- pura Tidak Tau, Gedung Kesenian Ganjuk, Jawa timur
Award
2022 : Juara 1 Monpera Art Award