We are governed by our emotions. They are an integral part of the human experience, emotions guide us as we interact with the world around us, and navigate the people who accompany us whether we like them or not. Whilst our nervous system tells us how to respond to stimuli, it is our emotions which dictate the fashion and flow of our character. Stoicism can educate us how to master our reigns on our body. The primary principles declare that we lead a life of self control, and to treat anything or anyone around us equally and with partiality, indifferent to the motions not in our control. While many may feel productive or jovial when practicing or studying such philosophies, they will succumb to the self-fullfilling prophecy of daily life which may overwhelm and intoxicate even the strongest of minds. The classic 'side-eye' or rolling of the eyes symbolising ridicule or dissaproval from those around us, and of ourselves.
Manusia dan emosi memiliki hubungan yang sangat erat. Emosi adalah bagian integral dari pengalaman manusia dalam berinteraksi dengan dunia sekitar, merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan, dan merespons situasi yang di hadapi, dan Bagaimana cara manusia merespon.
Dalam Stoisisme, salah satu aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani, menekankan pada pengembangan kendali diri, ketenangan emosional, dan hidup sesuai dengan alam dan akal. Prinsip-prinsip stoisisme mendorong individu untuk menerima apa yang dapat mereka kontrol dan menghadapi apa yang tidak dapat mereka kontrol dengan ketenangan dan kebijaksanaan. Namun manusia adalah makhluk yang kompleks, dan saat kita berbicara tentang praktik filsafat dalam kehidupan sehari-hari, ada ruang untuk interpretasi dan konteks. Stoik adalah pandangan hidup yang mengajarkan nilai-nilai tertentu, tetapi tidak selalu mudah untuk mengikuti prinsip-prinsip tersebut dalam setiap situasi. Terkadang, ekspresi emosi mungkin muncul dan meletup secara tidak disengaja, Seperti ekspresi non-verbal yang sering digunakan untuk mengekspresikan rasa tidak setuju, kritik tersembunyi, atau rasa skeptis terhadap sesuatu.
Emosi yang mungkin terkait dengan "side eye" adalah emosi seperti ketidaksetujuan, iritasi, atau bahkan superioritas. Meskipun tidak selalu tampak dengan jelas seperti emosi yang lebih ekspresif seperti kemarahan atau kebahagiaan, "side eye" sering kali mencerminkan emosi tersembunyi yang mungkin tidak diungkapkan secara terbuka.
Size : 100x100 cm
Acrylic on Canvas 2023