SKU: ART-UMB- 0001304610-1
Bentuk kengerian, saling tarik ulur terhadap klaim kekuasaan menempatkan posisi masyarakat pada pro dan kontra. Kondisi tersebut hanya dapat diseimbangkan dengan seorang pemimpin yang mengayomi antara keduanya. Hal inilah yang menjadi dasar penciptaan karya ini. Ironi- bagaimana suatu bentuk chaos divisualisasikan dengan teknik goresan kuas warna-warni dan bentuk yang ceria. Idiom boneka dengan perpaduan karakter dua warna yg mewakili sifat baik dan sifat buruk manusia. Dan bentuk perahu sebagai point of view sebagai representasi sebuah negara yang merangkum semua elemen. Kondisi sekarang seperti dalam dunia ikan, siapa yang kuat dia yang memangsa. Dua hal kontras antara intra estetik dan ekstra estetik dipadukan sebagai wujud kesan visual yang gaduh, tidak jelas, kepada penikmat agar bisa ikut terlibat di dalamnya "perahuku sayang, perahuku malang.