Tentang Seniman :
Erianto is an artist who was born at Agam, West Sumatra on 16 July 1983 He lived and grew up since childhood until Graduate Bachelor Degree in Padang, West Sumatera after finish the Bachelored Degree, He realized that lived at small city didnt have a good influence about arts. Since 2010 he decided to moved to Yogyakarta, Central Java to continue his studies to Post Graduate Program at Indonesia Institute of Arts Yogyakarta. He continued his journey of his career. He Active to join the Exhibition in indonesia and International Art Fair. He took part in many event, such as Biennale, Grup Exhibition in New York, Germany, Hong Kong, Korean, Singapore and Residency Program for three months in Germany. His works blurred the paintings with objects or two-dimensional artwork and three- dimensional artwork, personal narration, mapping of system, perception that defines his professional society are packed in a presentation of visual illusion.
Tentang Karya :
Judul :
Philosophy of Life #3
Ukuran :
85 x 85
Material :
Mixed Media on Canvas
Deskripsi :
Karya ini merespon situasi sekarang yang sedang dialami manusia hampir di seluruh dunia “pandemi covid-19”, dua tahun sudah kita diluluh lantahkan oleh kondisi pandemi, dimana semua orang harus saling menjaga jarak, tidak boleh berkumpul dan sebagainya. Di awal tahun ini kita sedikit mendapat angin segar dengan semakin pulih nya kondisi hari kehari, bahkan di beberapa negara pun sudah ada yang menyatakan dengan endemi, dengan demikian hasrat kita sebagai makhluk sosial sudah mulai tumbuh kembali setelah dua tahun lebih terbelenggu. Karya- karya ini hadir sebagai bentuk spirit baru dalam menata kehidupan kita di hari-hari berikutnya, semangat kita untuk "berkumpul" lagi telah tumbuh seiring dengan kondisi yang berangsur membaik. Tampilnya karya-karya ini disimbolkan dengan pigur ikan sebagai perwujudan atau refleksi dari kehidupan manusia yang hidup secara sosial, bersama, berkelompok atau berkomunitas dan lain sebagainya. Ikan sebagaimana kita ketahui adalah makhluk yang selalu bergerak kedepan dan tak pernah mundur, hidup selalu berkelompok, sihingga mampu mengharungi samudra yang luas dan derasnya arus, begitu juga kita dengan semangat kebersamaan dan persatuan akan mampu mencapai cita-cita yang kita impikan bersama, Dengan kekompakan dan saling bekerja sama serta bermusyawarah maka kita ibarat melangkah ke gerbang kemajuan, pepatah Minangkabau mengatakan " Duduak surang basampik - sampik Duduak Basamo balapang - lapang" artinya adalah duduk sendirian terasa sempit , duduk bersama terasa lapang, inilah sebuah konsep kebersamaan dan arti perkumpulan yang sebenarnya. hal ini lah yang harus selalu kita jaga dan lestarikan demi kemajuan dan kemakmuran kita bersama di masa depan.