Tentang Karya:
Hidup memang tidak pernah lepas dari berbagai pro dan kontra, situasi keadaan yang berbeda, pendapat yang berbeda, hingga sebuah kenyataan bahwa keragaman itu masih menjadi sebuah kenyataan yang belum dapat dipahami dan diterima dengan hati dan pikiran yang terbuka.
Indonesia dengan segala keragamannya selalu berdinamika dengan berbagai hal yang seringkali menjadikannya sebuah situasi yang sulit. Sulit karena masih banyak kepentingan-kepentingan kelompok dan individual yang tidak selaras dengan cita-cita bangsa ini untuk sebuah persatuan yang utuh. Sang seniman, Chairol Imam memvisualisasikan kegelisahannya pada karya yang berjudul Rukun ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata rukun berarti baik dan damai; tidak bertengkar (tentang pertalian persahabatan dan sebagainya). Menikmati karya ini menjadi mudah karena sang seniman menyajikannya dengan optisme bahwa hidup rukun itu sederhana, semudah saling menyapa, saling membantu, saling menghargai dan bekerjasama dalam mencapai tujuan mulia, hidup rukun dan merdeka dari berbagai belenggu kehidupan. Rukun adalah kesadaran menerima segala hal yang berbeda menjadi sebuah keselarasan aksi.
Tentang Seniman:
Chairol Imam pelukis asal Surakarta yang aktif berkesenian sejak SMA, saat ini ia menggeluti seni lukis sebagai media berekspresi. Bentuk-bentuk yang sederhana, warna-warni, dan fun adalah ciri khas karya Chairol Imam, ia termasuk dalam jajaran seniman lukis bergaya naivisme atau dikenal sebagai naif style.
Berbagai kegiatan seni seperti workshop, pameran kolektif, pameran tunggal dan berbagai kompetisi seni telah ia lalui dan akan terus mengeksplorasi dunia seni lukis.