Tentang Seniman
Rawraw merupakan sebuah pseudo name sekaligus studio eksperimen yang didirikan oleh Citra Pratiwi pada tahun 2009. Citra dikenal sebagai seniman lintas disiplin dan kurator. Karya-karya yang ia ciptakan hadir dalam berbagai ekspresi seperti lukisan, objek, instalasi, teater, tari, video pendek, dan penulisan.
Citra Pratiwi adalah peraih Empowering Women Artists dari Yayasan Kelola dan pada 2017, dia penerima ASEAN residency program di Rimbun Dahan, Malaysia. Di dalam karya seni rupa Rawraw melakukan eksperimen bahan pewarna untuk membuka kemungkinan baru atas pemaknaan karya dua dimensi dan tiga dimensi. Kemungkinan medium yang berangkat dari gagasan filosofi Jawa mengenai kediaman, Rawraw membuat bahan yang bersifat liquid yang kemudian di dalam waktu akan mengendap dan mengeras, melalui pola ini dia kemudian mengembangkan ide visual artistik atas peran medium, waktu, dan pengendapan.
Tentang Karya
Judul : Simfoni Harmoni
Ukuran : 100 x 100cm
Media : Pigmented Concrete on canvas
Tahun : 2021
Karya ini merupakan bagian dari “Bloom Series” Sebuah seri yang mengangkat konsep mekar dari bebungaan. Simfoni harmoni menggambarkan tentang bagaimana perbedaan yang hadir menyusun sebuah harmoni dalam kehidupan. Perbedaan hadir melalui warna-warna dan bentuk yang sengaja dipertemukan dalam sebuah kesatuan komposisi untuk mengajak audiens bercermin kepada konsep harmoni dalam menjalankan kehidupan sosial dan spiritualnya.
Di dalam ilmu filasafat, harmoni adalah kerja sama antar berbagai elemen yang terjadi sedemikian rupa prosesnya hingga kesemuanya elemen tersebut dapat hadir dan menghasilkan suatu kesatuan yang luhur, seimbang. Ada 3 unsur dalam harmoni, yaitu keragaman, timbal balik, dan adanya tujuan menuju ke sebuah kesatuan yang luhur.
Perbedaan atau keragaman sejatinya adalah hal indah dan luhur yang justru mempertemukan kesadaran untuk merespon berbagai keadaan. Sebuah keadaan ketika kita bisa menerima hal-hal dengan hati yang tulus tanpa ada prasangka buruk dan menjadikannya sumber kekayaan rasa. Sama seperti kita mengolah energi dari alam, semua yang tersedia akan menjadi berguna, bermanfaat jika kita mampu menjaga dan merawatnya. Dari kekuatan itulah manusia hidup dan bertumbuh,
Semoga karya ini menjadi sebuah simfoni merdu akan hadirnya berbagai pertemuan rasa yang ramai berlalu lintas.
Kegiatan Berkesenian
2021
Letter to Sky - Tribute to Jean Michell Basquiat, Asian Contemporary Art Project - Langgeng Art Foundation
2020
Touch Me Not Show, curated by Veronica Neurich - IRL London
Arisan Karya #1 - Museum Macan
Pameran dari Rumah, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (pameran daring
Salon #2 - Langgeng Art Foundation
Hope, Presenting by Equator Art Project - Art Jakarta Oppo Virtual
Traces - Langgeng Art Foundation
2019
Festival La Nuit Des Idees - IFI Yogyakarta
2017
Finding Stillness - Rimbun Dahan