THE PRICE OF SURVIVAL

TENTANG KARYA :

Judul Karya: The Price Of Survival (2025) 
Ukuran Karya: 125 x 125 cm
Material: Mix Media on Modified Canvas

Deskripsi:
Karya ini mencerminkan kerasnya hidup yang sering memaksa anak muda tumbuh lebih cepat dari semestinya. Masa muda yang seharusnya penuh keceriaan justru diisi tanggung jawab besar seperti menafkahi dan merawat, beban yang belum waktunya mereka pikul. Dalam karya ini, harapan bukan pelarian, tapi kekuatan yang mengubah luka menjadi keteguhan, dan penderitaan menjadi keberanian. Keberanian itu menyalakan cahaya kecil yang menuntun langkah melintasi kehidupan yang luas. Lukisan ini mengingatkan bahwa di tengah beban dan keterbatasan, selalu ada cahaya, meski redup, yang bisa menerangi jalan selama kita berani terus melangkah.

Description:
This artwork reflects the harsh realities of life that often compel individuals especially the younger generation to grow up faster than they should. Youth, which is ideally filled with joy and freedom, is instead taken over by the weight of life’s demands, forcing them to shoulder responsibilities such as providing, caring, and protecting, burdens that were never meant to be theirs so soon. In this visual narrative, hope does not appear as an escape, but as a force that forges wounds into resilience, and suffering into courage. A quiet courage that slowly kindles a small light, guiding each step on the long journey across the vast and boundless ocean of life. This artwork serves as a reminder that amidst burdens and limitations, there is always a light, however faint that can illuminate the path, as long as we have the courage to keep moving forward.

TENTANG SENIMAN :

Rizky Alison lahir di Surabaya pada 16 Juli 1995 dan saat ini menetap di Malang, Jawa Timur. Sejak tahun 2013, ia telah menekuni karier profesional sebagai pelukis. Selama perjalanannya, Rizky aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran seni, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat dan Belanda. Karya-karyanya mengusung gaya pop surealisme, dengan fokus pada isu-isu sosial dan politik. Melalui pendekatan visual yang simbolik dan sarat makna, Rizky menyampaikan pesan-pesan kritis dengan sentuhan sarkasme, dibalut dalam warna-warna pop yang cerah dan mencolok, menciptakan kontras antara bentuk dan isi yang menggugah.

Exhibition:

2025

• String of dreams by Mini Art Malang 2025

• Sora by artvaultmia"Miami" 2025

• Selangkah by siloam hospital 2025

• Titik kumpul Tuban 2025

• Achieve art-piece by Achieve Art Gallery 2025

2024

• Home sweet home by mini art Malang 2024

• Artjakarta 2024

• Kaday loket taman budaya Sumatera Barat 2024

• Impression A collective Art Exibition by 2madison Gallery 2024

2022 - 2023

• Art tegar dan tangguh in hotel grand mercure Malang 2023

• Art from indonesia in gedung museum brawijaya, Malang 2023

• Merawat harapan by samata house 2022

• Ikatan pelukis indonesia in balai pemuda Surabaya 2022

Artikel Seniman :
Di Balik Warna Cerah: Kritik Sosial dalam Karya Rizky Alison