Tentang Karya :
Ukuran : 80 x 100 cm
Media : Acrylic on Canvas
Indonesia
Seniman menafsirkan perdamaian sebagai suatu keadaan, situasi, atau masa di mana kebebasan tiap individu terjamin. Tentu dalam keadaan tersebut, suatu konflik tetap saja bisa muncul ke permukaan, tetapi penyelesainnya tersebut tidak perlu menimbulkan konflik baru. Karena ini hanya akan menjadi lingkaran konflik tanpa ujung. Justru jalan tengah dapat tercipta karena adanya kebebasan individu. Tafsiran tersebut membuat saya terlempar kembali ke masa kecil, ke masa eksplorasi bersama teman sebaya. Tentu terjadi singgungan-singgungan yang menimbulkan konflik pada masa eksplorasi tersebut, tetapi hal yang menjadi penting adalah penyelesaian konflik pada masa itu tidak menimbulkan konflik baru. Konflik tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai jalan tengah. Dalam waktu singkat, relasi antar teman sebaya kembali normal dan mampu untuk melanjutkan eksplorasi bersama.
Tentang Seniman:
English
Exhibition :
2018 :
- Pameran angkatan 2016 seni murni Institut Seni Indonesia yogyarta “Influenza” taman budaya Yogyakarta
2019 :
- Pameran kelompok “Rumah Putih” cafe rumah putih Tulungagung Jawa Timur
2021 :
- Pameran NAP #3 gragland Tulungagung Jawa Timur
- Pameran “ Theng Crit” cafe Pancasila Bantul Yogyakarta
2023 :
- Pameran “Memori Berkasih” pago artspace Tulungagung Jawa Timur
- Pameran” Rungkad Entek Entekan” galeri RJ Katamsi isi Yogyakarta
- Pameran “Prelude to more than jazz art” vol 3 loby art space ARTOTEL shuites bianti
- Yogyakarta
- Pameran “Panik Art Festival Nayanika 2023” pago creative space Tulungagung
- Pameran “ Kids Play, kites fly” 27 Agustus 2023 Gutuhaus Tulungagung
- Pameran “Vokart Exspo 2023” 4 November 2023 Langgeng Art Fondation
- Yogyakarta
- Art Jakarta scane 17 November 2023 JIExspo Kemayoran, Museum dan Tanah Liat
- booth S-30
- Pameran “ CHECKPOINT” Grub Exhibition. 2 Desember 2023 Lav Gallery
- Yogyakarta
- Pameran “ All The Small Things #4” , 9 Desember 2023 CAN’S Gallery Jakarta