Tentang Karya :
Ukuran : 110 x 85cm
Media : Acrylic on Canvas
Indonesia
Karya ini menceritakan bagaimana manusia mengartikan sebuah rumah, sebagai tempat hidup, berlindung, dan berkembang. Segala upaya dilakukan untuk memiliki sebuah rumah. Rumah sudah menjadi bagian dari sebuah cita-cita. Namun sering dilupakan, bahwa tubuh adalah rumah terbaik, di mana tempat semua berawal dan berakhir. Pada akhirnya, manusia akan dikenal dan dikenang karena jiwa dan tubuhnya.
Tentang Seniman :
Andy Syah Raya merupakan lulusan Institute Seni Indonesia dan memiliki gaya melukis dari hasil fotografi. Sejak Sejak 2020, Andy mengubah karyanya secara konsep dan visual. Semua pengalaman saat di London dan Spanyol selama 6 bulan membawa pengetahuan serta pengalaman baru. Kini, karya Andy banyak bercerita tentang sisi kemanusiaan.
English
This work tells the human perception of a house, viewing it as a place to live, seek shelter, and grow. Every effort is made to own a house. Home has become part of a dream. However, it is often forgotten that the body is the best home, where every journey begins and ends. Ultimately, humans will be known and remembered for their souls and bodies.
About artist :
Andy Syah Raya is a graduate of the Indonesian Art Institute and has a painting style based on photography. Since 2020, Andy has changed his work conceptually and visually. His six-month experiences in London and Spain brought new knowledge and insights. Now, Andy's work delves deeply into the human experience.
Exhibition:
- Visiting by surrealism Three monkey’s restaurant - Ubud Bali 2014
- Noah’s ark – art hotel Sydney Australia 2016
- Figure it out – café des artist - Ubud Bali 2016
- Through the eyes - LaraMona - Ubud Bali 2017
- Oh … Human Workshop Gallery - Ubud Bali 2018
- Oh … Normal Life 2022 – Café Des Artiste – Ubud Bali