EXHIBITION BY REEXP - EVAN DRIYANANDA & ATTINA NURAINI

RE-OPENING

Kisah perjalanan melintasi sisi kebahagiaan yang sempat tertutup terbungkus beragam ramuan cerita dan kisah nyata. masih dapat terlihat, sulit untuk di rasa, menjalin pertemanan dengan keterbatasan.. bermain, menari, memberi warna dalam sebuah ruang tanpa celah. Menantikan langkah-langkah kecil kembali datang.. berbagi senyuman & tawa, bersiap menciptakan dunia imajinasi baru..

Kini hati yang terbuka kembali bersuara,
Mari kita bermain kembali !

Penutupan sementara pada area bermain anak-anak yang kita jumpai hampir 1,5 tahun kebelakang memberikan perhatian lebih bagi kami, sebuah tempat yang keberadaan nya banyak menyumbangkan inspirasi untuk kami berkarya terpaksa di tutup karena kondisi yang sedang kurang bersahabat banyak cerita.. juga kegelisahan yang kami tangkap dari situasi tersebut.

 “Toys are representative of Happiness

Karya-karya kami banyak mengangkat berbagai kisah dalam kehidupan sehari-hari yang terkadang tidak sengaja kami temui, bahkan mungkin hal tersebut luput dari perhatian banyak orang.

kami terbiasa mengangkat suatu hal dengan penyajian yang hadir melalui sudut pandang kebahagiaan dan keceriaan. hal tersebut dapat lebih menampilkan beragam hal yang ingin kami sampaikan melalui karya-karya REEXP.

Ide dan gagasan dalam proses penciptaan karya Kami sedikit banyak di pengaruhi oleh kebahagiaan, keajaiban, mimpi, dongeng, taman bermain, dunia imajinatif dll.. Seluruhnya kami olah dengan penggunaan found object sebagai material utama kekaryaan.

 “Never stops creating"
 Making impossible become possible,
 creating the ordinary becoming extraordinary.
 And share happiness for people around us..”

 

REEXP is an art project established by Evan Driyananda and Attina Nuraini,
we shares the same interest in pop culture and toys art movement.
we have made and reconstructed various kinds of materials,
which existence were unexpected
—even forgotten by most people in their daily lives— into new forms which are expected to be the media to express the creators’ explorative skills.
These kind of explorations were conveyed by utilizing “Founded Objects media”
(various kinds of non-organic waste which happens to be available amongst humanity)
into many kinds of “Character Robotic Imagination” sclupture.